Skip to main content

Semua Pada Masanya

Cappuccino dingin atau hangat sama saja, kopi hitam tanpa gula memang pahit, tapi bisa membuat candu jika di tambah dengan sedikit gula. Asap rokok yang masih menjadi sorotan di setiap warkop. Deru canda masih kental saat kita bersama. Dengan waktu yang ada. Kala itu tahun pertama kami menjalani bangku perkuliahan, bagiku masih sama dengan masa sma hanya sedikit perbedaan, antara teman, tempat dan juga tawa.

Sometimes the casual and immature nature still appears. Jam masuk kuliah tengah hari, hingga kelas selesai diiringi matahari terbenam, tapi seperti biasa aku dan teman-temanku mampir di warkop yang berada di bawah kosan ku, hampir setiap hari kami melakukan kebiasaan yang sama, menghabiskan waktu dengan mereka yang asik di temani dengan es yang selalu menjadi pilihan untuk menyegarkan dahaga.

Dengan seiringnya waktu, semester kedua kuliah pun kami masih sering seperti itu, relax and look calm.~ Tapi sudah berkurang porsinya untuk duduk santai dan sekedar bercanda. Berkurang dalam artian tidak sama sekali, tapi sudah jarang untuk melakukan hal yang santai seperti waktu kemarin. Sudah mulai ada yang beda, dan aku akan menulisnya lagi dalam halaman ku ini.

By the third semester, we began to change. Ada yang mulai ikut organisasi himpunan mahasiswa, sampai dengan yang aktif dalam kegiatan ukm, dan begitu pula yang sibuk dengan mencari duit tambahan untuk mengisi dompet, aku pun begitu, sama seperti mereka. Hanya saja kegiatannya yang beda, kebutuhannya yang beda. As time goes on, tak ada lagi yang memegang putung rokok sembari ndeprok di warkop, tak ada lagi yang menyeruput es, tak ada lagi yang memesan mie di warkop, tetap ada mereka yang sama di tempat yang beda, di kegiatan yang lebih bermanfaat ketimbang yang lalu.

Bukan berati bersantai itu tidak penting, mungkin sekarang besenda gurau di warung bukan lah lagi menjadi prioritas bagi kami, kami yang sedang menggapai masing-masing pencapaian dalam hidup kami, kami yang berusaha untuk fokus pada tujuan kami, kami yang sedang memperbaiki diri dari yang sebelumnya. I'm so happy, because it's true that it's all happening in time🙂

Perubahan baik itu ada, dengan waktu yang tepat. Which means se bodoamat bodoamatnya orang pada sesuatu, toh dia nanti nya bakalan mikir, seperti apa nanti mereka kedepannya, and what steps do they have to do in the future? literally kodrat manusia pasti bakalan mikir ko, se cuek cueknya seseorang pasti bakalan mikir whats the next goals in her/his life. Dan aku merasakannya sendiri, aku mulai tau mana yang bener-bener prioritas, dan mana yang harus nanti dulu deh. Still be a wise human in your choice and choose anything, achieve your dreams and god bless every path. Aamiin.


Comments

Popular posts from this blog

Covid-19

Nostalgia dikit boleh ya, sekitar tahun 2012 aku aktif di sosial media mulai dari facebook, twitter, instagram rasanya belum, punya blog ini juga belum. Bahkan aku inget banget di usia ku yang masih belasan tahun itu ga seberapa seneng yang namanya membaca, mungkin kalau ada sesuatu hal yang aku gatau, aku bakalan langsung nanya ke mama. Jadi bisa dibilang segala sumber informasiku itu mama hehehe.. Balik lagi ke soal sosial media yang aku gunain, I only used it for entertainment. Masih gatau tuh caranya nemuin konten-konten positif di fb, mungkin emang masih jarang yang ngebikin konten yang berbobot. Apalagi YouTube malah jarang banget diakses. Twitter juga gitu cuman buat having fun mentionin temen-temen, belum tahu yang namanya trend topics for checking what’s happening now in Indonesia or even the world. Seiring bertambahnya usiaku ditambah dengan kecanggihan Era 4.0, semua informasi mudah di dapat. Aku gamau buta lagi tentang apa yang lagi terjadi saat ini. Satu bulan bel...

The Kiddos are Cheering Me A Lot

      1 Juni yang lalu, tepat 21 tahun aku hidup di dunia, dua puluh satu tahun dibesarkan, dikasih makan, disekolahkan, dua puluh satu tahun yang amat berkesan, dua puluh satu tahun bertemu dan mengenal dengan banyak macam orang, suka duka sudah pernah mampir dihidupku, tak jarang perasaan kusut sering tinggal didiri ini. Sebenernya sejak berusia 16 tahun aku mencoba untuk memenuhi keinginanku dengan uangku sendiri, eitss keinginan lho bukan kebutuhan :p tandanya aku masih diberi makan gratis, tempat tinggal gratis, kuliah gratis dibiyai sama orang tua hehehe jadi belom mandiri-mandiri amat ya, sekadar membeli hape dan skincare pake duit sendiri. Tapi rasanya aku mulai bisa menyisihkan sebagian rezeki ku untuk membantu keperluan adekku, seperti membeli buku-buku paket sekolahnya, sepotong seragam, dan bayar wifi sendiri. Menurutku itu sebuah satu kenaikan pencapaian diumurku yang sudah gapantes untuk merengek-rengek minta hal gapenting, bahkan aku sudah memikirkan u...

Ketemu Skinny Fabs

On 8 December 2018 there’s schedule to joined seminar in my college. I and my roommate willing not to go home on Thursday. Okeh di hari jumat nya aku sama feni gabut banget pastinya, as usual after woke up we’re going to breakfast exactly brunch because it was at 10 AM hahaha, udah males banget yekan buat masak jam segitu, tapi btw lupa sih gue jumat itu makan apa, secara gue baru nulis blog tanggal 16 sekarang. Yang paling inget gue nge jual galon mini jumlahnya ada 20 biji an kalo ga salah dan itu super numpuk di kamar, nih gue masi simpen kenangan fotonya... but now.. we never use mini galon again, karna kalo di pikir-pikir iya juga bikin nyampah dan emang dulu pake gituan biar gampang aja angkat ke kamar nya, secara kamar kite orang di lantai 2 bisa boyokan kalo angkat galon yang gede😭😭 fyi aja nih ya cewe gabole angkat beban yang berat berat bahaya coy, tapi masi beratan beban hidup sih haha receh. Sekarang kita pake galon gede dan itupun ke atas nya diangkatin ama abang gal...