Skip to main content

Suroboyo Bus

Kenalan sek rek, aku Irene 19th sing wingi sabtu numpak Bus Suroboyo. waduh namanya juga bus mungkin sama seperti bus-bus yang lain. Exactly! this transportation is the same as others transportation. Yang mana melaju ke beberapa tempat dan mengangkut penumpang. What’s the difference Bus Suroboyo with others bus? Let me tell you guys.

Bus Suroboyo ini ada sejak April tahun lalu, fasilitas di bus umumnya sama seperti yang lain dan di tambah cctv. Kalo biasanya kita mau naek kendaraan umum, pastinya kita beli tiket atau pun bayar sesuai tarif. Beda halnya dengan Bus Suroboyo ini, kita cukup membayar nya dengan sampah plastik berupa botol. Ini merupakan peraturan yang di buat guna menjaga kelestarian lingkungan juga, jika kalian bawa gelas plastik mineral sejumlah 10 buah, dan kalo yang pengin bawa botol plastik bisa sejumlah 5 buah untuk yang ukuran sedang, 3 buah untuk yang ukuran besar. Mungkin untuk sebagian orang tidak sulit untuk membawa sampah tersebut untuk menikmati transportasi ini. Bahkan ada yang menyetor sampah lebih di Terminal Purabaya, guna mendapatkan sticker atau ticket naik Bus Suroboyo.

Yaopo seh ren carae? gimana si caranya naek? dari mana aja? aku jelasin cara naek nya menurut cara ku yang kemaren yaa. Jadi gini kemaren aku naek dari depan TVRI disitu ada pemberentian Bus Suroboyo (Halte Park and Ride Mayjen Sungkono), atau kalo kurang jelasnya bisa download aplikasi GoBis Suroboyo Bus. Lewat aplikasi kalian bisa tau dimana lokasi Bus Suroboyo. Setauku setiap halte di Surabaya yang ada sticker Suroboyo Bus Stop nya inshaAllah bus nya bakalan berenti, tinggal kalian searching  time schedule bus dateng di halte-halte tersebut.

Buat kalian yang punya tempat tujuan yang dituju, tinggal duduk manis aja tungguin sampe nyampe sembari udara sejuk dari ac bus haha jangan khawatir ada lagunya juga jadi bisa lah ngehibur selama perjalanan kamuuu, iya kamuu. Berhubung kemaren aku niatnya rekreasi muterin Surabaya jadinya aku ga turun, dari awal tempat naik aku ikut bus muter rute ITS sampe Unesa dan balik lagi aku baru turun. Aku naek busnya jam 9 sampe di tempat pertama around 12.30 PM, kalo ga macet bus ini tepat waktu banget ko guys. 

Di dalem bus ada yang lucu-lucu bangku busnya ada 3 warna, pink, merah dan oren. Ternyata ada peraturannya dibalik warna-warna bangku yang lucu itu seperti warna pink diperuntukan penumpang perempuan, warna oren si umum bole perempuan atau laki. Warna merah adalah bangku prioritas untuk ibu-ibu lansia, wanita hamil, dsb. Serta ada area kursi roda, untuk pengguna khusus. 

Jangan khawatir untuk menjadi penumpang baru di Bus Suroboyo, karna ada helper yang ramah siap sedia membantu selama perjalanan kita. Jadi gimana guys? ada yang tertarik rekreasi atau kemana-mana pake transportasi umum? yang ga kalah kerennya ini gratis lagi. FYI aja neh seat differentiation is intended to minimize acts of sexual abuse on the bus. Kurang modern apa yegak? ayo rek bangga Suroboyo.


Comments

Popular posts from this blog

Which One Is Better?

Before I begin to write this blog. Did you remember guys if I wrote about my hobby?. I am a girl who likes drawing and also painting. Now I want to tell about how I use my Acrylic or Aga paint and maybe which different between Acrylic and Acrylic with Oil Colour. Exactly Aga paint is cheaper than Acrylic, Aga paint also get good results if used with the correct technique on canvas. But I prefer Acrylic when I’m painting because I think the results from acrylic it’s pretty cool. You need to know if Acrylic also can use on face. It is safely and isn’t harmful. Because I knew from internet and I saw the painter use Acrylic when they doing face painting. yay! so do I. I paint my face with Acrylic. tbh it was difficult to painting by my own hand but I did it! Let’s see my b🦇tman and k🐟i on my face. taraaa : what do you think guys? I’m become jubilant if you comment below:)). After Acrylic going to dry, it was very easy to remove acrylic from my face. It is different with ...

The Kiddos are Cheering Me A Lot

      1 Juni yang lalu, tepat 21 tahun aku hidup di dunia, dua puluh satu tahun dibesarkan, dikasih makan, disekolahkan, dua puluh satu tahun yang amat berkesan, dua puluh satu tahun bertemu dan mengenal dengan banyak macam orang, suka duka sudah pernah mampir dihidupku, tak jarang perasaan kusut sering tinggal didiri ini. Sebenernya sejak berusia 16 tahun aku mencoba untuk memenuhi keinginanku dengan uangku sendiri, eitss keinginan lho bukan kebutuhan :p tandanya aku masih diberi makan gratis, tempat tinggal gratis, kuliah gratis dibiyai sama orang tua hehehe jadi belom mandiri-mandiri amat ya, sekadar membeli hape dan skincare pake duit sendiri. Tapi rasanya aku mulai bisa menyisihkan sebagian rezeki ku untuk membantu keperluan adekku, seperti membeli buku-buku paket sekolahnya, sepotong seragam, dan bayar wifi sendiri. Menurutku itu sebuah satu kenaikan pencapaian diumurku yang sudah gapantes untuk merengek-rengek minta hal gapenting, bahkan aku sudah memikirkan u...

Menara Masjid Al-Akbar Surabaya

Di dunia ini manusia ga lepas dari yang namanya kenikmatan. Sebenernya nikmat itu udah sering kali di depan mata kita coy, cuman yang sering lupa adalah bersyukur dengan nikmat Allah sekecil apapun itu. A week ago I did my final exam. Mata kuliah speaking II bisa di bilang agak creepy, karna dosen kami  yang satu ini bisa dibilang powerful banget dengan critical thinking nya so mau ga mau kita orang yang biasanya mikir seadanya kudu dituntut berpikiran  luas seperti beliau biar bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang super unik dari beliau. Bersyukur banget bisa ketemu beliau. Ada yang pernah ngerasain ga serasa hidup ini kayak ga adil? misal nih ya lu yang pdkt ngejar si die abis-abisan eh malah si enoh yang jadian nahloh ngapain banget dah, percaya deh jodoh dah di atur dibuat selow ae tapi yaa jangan keseloan haha. Serius napa, maksud contohnya begini dia yang uda getol tu shalat 7 waktu di tambah dhuha dan tahajud tapi idupnya biasa biasa aja, sedangkan dia yang j...