Skip to main content

A Week On March




Okay maybe it is too late to tell what experience that I got on March, tapi kali ini aku tetap akan berbagi cerita disini. Awal bulan maret lalu, tepatnya selama seminggu aku berkesempatan melaksanakan kegiatan PLP I atau pengenalan lingkungan persekolahan yang wajib diikuti oleh mahasiswa FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) atau Faculty of Teacher Training and Education dan sekarang jurusan yang aku ambil, pendidikan Bahasa Inggris bukan menjadi bagian dari FKIP lagi di kampusku melainkan telah berubah menjadi Faculty of Social Sciences and Humanities. Back to the topic again, mengenai PLP I ngapain aja sih aku disana? Well, sebelum ditugaskan selama seminggu di sekolah pilihan yang ditetapkan oleh kampus, kami dibagi kedalam beberapa kelompok dan satu kelompok itu tidak hanya terdiri dari satu prodi saja, melainkan campur dari pendidikan olahraga, matematika, seni rupa, dan juga pendidikan Bahasa Inggris, dan masih banyak lagi sebenarnya yang aku sebutkan tadi merupakan yang ada dikelompokku, senang menambah teman lagi.
Kami mendapat pengarahan dari dosen pembimbing dari mulai pakaian yang harus dikenakan, dan hal-hal apa sajakah yang perlu diperhatikan pada saat kegiatan berlangsung. Singkat cerita berangkatlah kami melaksanakan PLP I di SMPN 3 Taman, setiap pagi harus stand by di lokasi sekitar jam 7 pagi, aku berangkat dengan Rifkon, maklum aku adalah anak kos yang gaada kendaraan jadi nebeng aja haha, mahasiswa Bahasa Inggris mendapat lima kuota salah satu diantaranya aku, dan empat orang lainnya Rais, Imad, Abraham, dan Rifkon untuk PLP di SMPN 3 Taman ini, selebihnya ditempatkan di sekolah lain. Tiap pagi kami menyambut para siswa dengan 3S senyum, salam, sapa. Tiga hari pertama kami selalu ada jadwal untuk berkumpul di ruang pertemuan dengan para guru, kegiatannya tak lain yakni mengenali SMPN 3 Taman lebih dalam, dari segi infrastruktur sekolah, murid, guru, kegiatan dan segala hal yang terkait dalam sekolah ini. Masing-masing prodi memiliki guru pamong yang membimbing selama seminggu kegiatan, guru pamong sesuai mata pelajaran exactly, nice to know you Pak Nanang!
Aku rasa kegiatan PLP I tidak terlalu berat, malah chill. No more stress brou, literally we just observed the school, activities, the students, and so on so on. Pada suatu waktu, kami pun berkesempatan masuk ke kelas sesuai mata pelajaran tentunya, senang bisa melihat langsung para siswa dan guru yang ada di kelas, unfortunately waktu itu bertepatan dengan ujian jadinya kami membantu mengawasi, tidak untuk terjun langsung mengajar. Sepertinya pada kesempatan magang selanjutnya baru kami diberi kesempatan untuk langsung mengajar murid. Oya dapet ilmu lagi juga dari bapak ibu di SMPN 3 Taman, kami diajari membuat RPP terbaru yang mengharuskan hanya terdiri dari satu lembar, kami juga dapat ilmu how to communicate well with students, agar mereka senang menjadi murid yang aktif. Diakhir kegiatan PLP I masing-masing dari kami mengumpulkan hasil laporan kegiatan selama seminggu disana kepada Pak Sumardi dosen pembimbing kami. Sekarang udah mau bulan Juli aja, dan ga kerasa udah hampir selesai semester 6 yang sebagian banyak waktu kami lakukan untuk belajar dari rumah. Dengan nulis pengalamanku kali ini aku sedikit merindukan kumpul temen-temen, ternyata momen dibulan Maret berkesan juga, minum teh anget sama Rais di kantin sekolah, duduk duduk santai ngeliatin Rifkon dan Imad nge game, random talk sama Abraham dan tentunya beli makan makanan kantin sekolah yang affordable.

Comments

Popular posts from this blog

Which One Is Better?

Before I begin to write this blog. Did you remember guys if I wrote about my hobby?. I am a girl who likes drawing and also painting. Now I want to tell about how I use my Acrylic or Aga paint and maybe which different between Acrylic and Acrylic with Oil Colour. Exactly Aga paint is cheaper than Acrylic, Aga paint also get good results if used with the correct technique on canvas. But I prefer Acrylic when I’m painting because I think the results from acrylic it’s pretty cool. You need to know if Acrylic also can use on face. It is safely and isn’t harmful. Because I knew from internet and I saw the painter use Acrylic when they doing face painting. yay! so do I. I paint my face with Acrylic. tbh it was difficult to painting by my own hand but I did it! Let’s see my b🦇tman and k🐟i on my face. taraaa : what do you think guys? I’m become jubilant if you comment below:)). After Acrylic going to dry, it was very easy to remove acrylic from my face. It is different with ...

The Kiddos are Cheering Me A Lot

      1 Juni yang lalu, tepat 21 tahun aku hidup di dunia, dua puluh satu tahun dibesarkan, dikasih makan, disekolahkan, dua puluh satu tahun yang amat berkesan, dua puluh satu tahun bertemu dan mengenal dengan banyak macam orang, suka duka sudah pernah mampir dihidupku, tak jarang perasaan kusut sering tinggal didiri ini. Sebenernya sejak berusia 16 tahun aku mencoba untuk memenuhi keinginanku dengan uangku sendiri, eitss keinginan lho bukan kebutuhan :p tandanya aku masih diberi makan gratis, tempat tinggal gratis, kuliah gratis dibiyai sama orang tua hehehe jadi belom mandiri-mandiri amat ya, sekadar membeli hape dan skincare pake duit sendiri. Tapi rasanya aku mulai bisa menyisihkan sebagian rezeki ku untuk membantu keperluan adekku, seperti membeli buku-buku paket sekolahnya, sepotong seragam, dan bayar wifi sendiri. Menurutku itu sebuah satu kenaikan pencapaian diumurku yang sudah gapantes untuk merengek-rengek minta hal gapenting, bahkan aku sudah memikirkan u...

Menara Masjid Al-Akbar Surabaya

Di dunia ini manusia ga lepas dari yang namanya kenikmatan. Sebenernya nikmat itu udah sering kali di depan mata kita coy, cuman yang sering lupa adalah bersyukur dengan nikmat Allah sekecil apapun itu. A week ago I did my final exam. Mata kuliah speaking II bisa di bilang agak creepy, karna dosen kami  yang satu ini bisa dibilang powerful banget dengan critical thinking nya so mau ga mau kita orang yang biasanya mikir seadanya kudu dituntut berpikiran  luas seperti beliau biar bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang super unik dari beliau. Bersyukur banget bisa ketemu beliau. Ada yang pernah ngerasain ga serasa hidup ini kayak ga adil? misal nih ya lu yang pdkt ngejar si die abis-abisan eh malah si enoh yang jadian nahloh ngapain banget dah, percaya deh jodoh dah di atur dibuat selow ae tapi yaa jangan keseloan haha. Serius napa, maksud contohnya begini dia yang uda getol tu shalat 7 waktu di tambah dhuha dan tahajud tapi idupnya biasa biasa aja, sedangkan dia yang j...